Brand Lokal Jeans Denim – Dikenal sebagai tidak benar satu fashion item yang praktis dan gampang dipadupadankan dengan bermacam macam gaya, masuk akal kalau penggemar jeans di Indonesia terlampau banyak. Tentunya hal ini menjadi peluang yang menjanjikan bagi subsektor fesyen untuk mengeluarkan bermacam macam koleksi denim atau jeans lokal terbaik. Baik itu di dalam bentuk celana jeans, rok jeans, jaket jeans, dan masih banyak lagi.

Saat ini udah banyak jenama lokal yang mengakibatkan bermacam macam koleksi jeans. Bahkan, setiap jeans lokal mempunyai bermacam macam style dan ciri khasnya masing-masing. Untuk kualitasnya pun tidak mesti diragukan lagi. Meski harganya jauh lebih murah, tetapi jeans lokal tetap mempunyai mutu yang layak disejajarkan dengan jenama luar negeri.

Rekomendasi 6 Brand Jeans Lokal Terbaik

Jeans Denim

Sebagai referensi, tersebut 6 jenama jeans lokal yang kondang mempunyai koleksi jeans berkualitas terbaik:

1. Oldblue Co.

Kalau mengulas jenama jeans lokal, pastikan Sobat Parekraf memasukkan Oldblue Co. ke di dalam daftarnya. Pasalnya, jenama lokal yang mengusung tema vintage american workwear ini menjadi tidak benar satu jenama lokal yang mempunyai bermacam macam koleksi jeans berkualitas terbaik.

Daya tarik Oldblue Co. adalah memproduksi raw denim atau denim dengan bahan baru selesai ditenun di pabrik, yang langsung dijahit sampai menjadi celana siap pakai. Berkat keunikannya, jenama jeans lokal yang udah berdiri sejak 2010 ini berhasil menjajakan produknya sampai ke pasar internasional, seperti Amerika, Tiongkok, Thailand, dan negara-negara Eropa.

2. Sage Denim

Selanjutnya Sage Denim, jenama jeans lokal yang sering menjadi incaran para traveler. Alasannya sebab jenama jeans lokal satu ini menghadirkan bermacam macam koleksi jeans yang terinspirasi dengan kesibukan outdoor dan alam bebas. Bahkan, Sobat Parekraf sanggup memandang terdapatnya unsur panorama alam, seperti hutan dan gunung, di dalam setiap koleksi jeans berasal dari Sage Denim.

3. Mischief Denim

Sebagai penggemar jeans, sudah pasti Sobat Parekraf udah familier dengan jenama jeans lokal satu ini. Mischief Denim adalah jenama lokal legendaris yang udah berdiri sejak 2006. Ciri khas berasal dari setiap koleksi Mischief Denim terletak pada garis lengkung atau arcuates di bagian belakang celananya. Koleksi celana yang dimiliki terhitung memadai komplet, merasa berasal dari style skinny jeans, narrow leg, boot cut, straight leg, dan banyak kembali koleksi lainnya.

4. Pot Meets Pop

Berasal berasal dari Bandung, Jawa Barat, Pot Meets Pop ikut menjadi jenama jeans lokal yang layak dikoleksi atau digunakan sehari-hari. Dikenal mempunyai koleksi jeans berkualitas, tidak mengejutkan kalau Pot Meets Pop merasa melebarkan sayap ke pasar global.

Daya tarik jenama lokal yang berdiri sejak 2008 ini ada pada style potongan klasik (classic cutting), dengan desain timeless. Jadi, kami sanggup memadukannya dengan atasan apa pun, kapan pun, dan di mana pun. Menariknya, sementara ini Pot Meets Pop tidak hanya menghadirkan bermacam koleksi jeans. Sobat Parekraf terhitung sanggup mendapatkan koleksi kaus, topi, hoodie, sampai vest.

5. AYE & CO

Jenama jeans lokal seterusnya adalah AYE & CO. Tak kalah dengan lainnya, jenama lokal asal Jakarta ini mempunyai bermacam macam koleksi busana yang menarik untuk dimiliki. Mulai berasal dari celana jeans, kaus, maupun jaket denim. Mengutamakan kualitas, AYE & CO udah mempunyai produk-produk andalannya ke bermacam negara di luar negri, seperti lebih dari satu negara di Asia Tenggara, Tiongkok, sampai Amerika Serikat.

6. KIND Denim

Satu kembali jenama jeans lokal yang tidak kalah unik dan menarik dimiliki, yaitu KIND Denim. Meski sama-sama jeans, KIND Denim mempunyai kekuatan tarik yang tidak dimiliki jenama lokal lainnya, yaitu mengusung rencana sustainable fashion. Dengan kata lain, koleksi jeans berasal dari KIND pakai bahan-bahan dan sistem memproduksi yang ramah lingkungan.

Hal ini sanggup dicermati berasal dari penentuan bahan denim yang terbuat berasal dari 100% katun organik. Selain itu, jenama lokal ini terhitung pakai benang celup, limbah kapas, dan kapas daur kembali sebagai bahan pembuatan produk fesyen, seperti celana denim, jaket, rompi, maupun kemeja.